Rabu, 11 Januari 2012

Artikel ABBALOVE

GOD'S ETERNAL PURPOSE

Hidup yang kita jalani bagaikan perjalanan misteri. Kita menjalani rutinitad sehari-hari, yang susah dan senang, berhasil dan gagal, menang dan kalah adalah ibarat makanan yang memerlukan garam sebagai "pengisi" hidup. orang yang menemukannya mengubah seluruh prioritas hidupnya menjadi lebih serius.
Hal ini memberi pencerahan yang membuat hidup dipenuhi kuasa ilahi dan mengalahkan semua kuasa kejahatan yang mencoba menguasainya. Ia mulia dan tak terlukiskan dengan bahasa manusia dan membuat sang penemu bersedia menukar apapun yang paling berharga bahkan nyawa sendiri.

Paulus menulis bahwa Allah menyingkapkan apa yang disembunyikan sebagai misteri selama berabad-abad, “yaitu bagaimana rahasianya dinyatakan kepadaku dengan wahyu, seperti yang telah kutulis di atas dengan singkat. Apabila kamu membacanya, kamu dapat mengetahui dari padanya pengertianku akan rahasia Kristus, yang pada zaman angkatan-angkatan dahulu tidak diberitakan kepada anak-anak manusia, tetapi yang sekarang dinyatakan di dalam Roh kepada rasul-rasul dan nabi-nabi-Nya yang kudus,” (Efesus 3:3-5).

Rahasia itu tak bisa dipelajari karena termeterai, dan tidak dipahami tanpa disingkapkan. Pada jaman dulu, yang dimaksud “rahasia” adalah pengetahuan istimewa yang besar manfaatnya, tapi hanya diungkapkan kepada para anggota suatu kelompok agama, yang masih-masing telah diambil sumpahnya. Untuk memperoleh pengetahuan yang tertutup bagi “orang luar” itu, kita harus menjadi “orang dalam” terlebih dahulu, melalui suatu upacara yang disebut inisiasi.
Ketika kita menerima Yesus, maka kita memiliki hak untuk mengetahui rahasia itu. Paulus berkata, “Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus. Aku katakan ‘di dalam Kristus’, karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan--kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya,“(Efesus 1:9, 11).
Jadi, “sesuai dengan maksud abadi, yang telah dilaksanakan-Nya dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.”(Efesus 3:11). Rahasia itu adalah Maksud Abadi Allah yang tidak berubah, karena mengatasi segala zaman dan menghasilkan konsep dan praktek gereja yang sesungguhnya.
Dengan mengetahui Maksud Abadi Allah, maka segala aktifitas kita seperti: bekerja, belajar, berlibur, beribadah, bersaksi, melayani dan membangun hubungan menjadi normal seperti biasa. Mengapa? Karena dari kekekalan, Allah bergerak ke dalam ruang dan waktu, “Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran,” (Yohanes 1:14).
Firman yang telah menjadi manusia dalam Yesus ini memberikan ketegasan yang tak terbantahkan, "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali," (Yohanes 2:19). Sebenarnya, hal apakah yang dirindukan oleh Allah? Allah merindukan sebuah tempat kediaman yang disebut Rumah Allah.
Untuk mewujudkan hal ini, maka Allah memanggil Paulus dan mewahyukan kepadanya rahasia tentang Maksud Abadi Allah dengan menuliskan 2/3 dari Perjanjian Baru, yang berisi visi, prinsip-prinsip dan langkah-langkah praktis bagaimana menjadi anggota Rumah Allah yang dapat mengekspresikannya. Itulah sebabnya, seluruh isi Alkitab adalah kisah tentang Allah (Kristus) dan rumah-Nya. Dikatakan, “Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi,”(Efesus 1:9-10). Jadi, kita adalah rumah kediaman yang Allah rindukan selama ini. Oleh karena alasan inilah kita ingin berfokus untuk membangun rumah Allah yakni Build My Home.
Eddy Leo, Penatua Jemaat Abbalove Ministries

Sabtu, 17 Oktober 2009


MENJADI  KELUARGA  YANG  BERBAHAGIA

     Setiap orang di muka bumi ini pasti mendambakan suatu keadaan yang menyenangkan, yang  membuat dirinya berbahagia.Hal inipun pasti dirindukan oleh suatu keluarga umumnya, khususnya bagi si kepala keluarga (ayah).Betapa menyenangkan  menjadi seorang kepala keluarga (ayah) yang mempunyai seorang istri yang menyenangkan seperti yang juga didambakan oleh Tuhan, bahwa  seorang istri adalah sebagai penolong bagi suaminya.Begitu juga dengan  anak-anak, pasti seorang ayah mempunyai dambaan untuk memiliki seorang anak-anak  yang menyenangkan baginya.
     Apa yang telah disebutkan diatas tidak akan pernah terjadi apabila yang menjadi andalan adalah  harta dan kedudukan.Harta dan kedudukan tidak bisa menciptakan situasi seperti itu. KALAU ANDA SEORANG AYAH DAN INGIN MEMILIKI SUATU KELUARGA YANG BERBAHAGIA ..TERUSKAN MEMBACA ARTIKEL INI, JIKA ANDA TIDAK ADA NIAT UNTUK MEMBENTUK KELUARGA YANG BAHAGIA..SEBAIKNYA STOP SAMPAI DISINI SAJA...
    Kunci dalam suatu keluarga itu adalah seorang Ayah.Seorang ayah dalam keluarga adalah seorang pimpinan, Imam, pelindung,nakoda.Jadi jika suatu bahtera rumah tangga itu kacau jangan menyalahkan istri atau anak-anak atau orang tua atau teman atau pihak ketiga lainnya, bahkan menyalahkan Tuhan.Itu tanggung jawab seorang ayah.
   HAI  PARA AYAH......HAI PARA LELAKI...:
  • ANDA  MAU BERBAHAGIA
  • ANDA MAU  KEADAANMU BAIK
  • ANDA MAU ISTRIMU AKAN MENJADI SEPERTI POHON ANGGUR YANG SUBUR DALAM RUMAHMU
  • ANDA MAU ANAK-ANAKMU SEPERTI TUNAS POHON ZAITUN SEKELILING MEJAMU
  • ANDA MAU MELIHAT ANAK-ANAK DARI ANAK-ANAKMU

    Hanya satu yang anda harus lakukan,yaitu: TAKUTLAH  AKAN  TUHAN







 



 By:Pemazmur


Fakta Unik dan Menarik: Kutuk Keturunan Yakub
Setelah menipu ayahnya dengan kulit anak kambing yang dibalut di kedua lengannya, bukan berarti masalah beres.
Yakub kemudian ditipu oleh kesepuluh putranya (dipimpin Yehuda)yang mencelupkan jubah Yusuf ke dalam darah anak kambing

seraya dikibuli bahwa Yusuf tewas dimangsa singa. kemungkinan besar Yehudalah yang mengusulkan hal ini, mengingat kutuk ini berlaku bagi pewaris utama

Yehuda di kemudian hari ditipu oleh mantunya,si janda hitam Tamar dengan upah anak kambing utuh, yang tak pernah diberikannya, karena si Tamar keburu menghilang

Dan yang paling unik adalah kutuk yang dimulai oleh Ribka-seorang perempuan,istri daripada Ishak, diakhiri juga oleh perempuan yaitu Tamar.

Mengenal Kebenaran
Anak-Ku,
Kebenaran merupakan hal yang paling membebaskan di dunia. Jikalau kamu mengenal kebenaran dan hidup di dalamnya, kamu tak perlu membuat pembelaan atau alibi.

Jikalau kamu hidup dengan cara yang benar, kamu tak berkata kepada seseorang begini dan begitu kepada orang lainnya dan kemudian mencoba untuk mengingat-ingat kepada siapa yang kamu katakan itu. Kamu dapat mengeluarkan isi hatimu dan menunjukkan perasaanmu tanpa kekhawatiran. Kamu dapat dengan mudah menjadi dirimu sendiri dan tahu bahwa itu cukup.

Kuingin kamu mengenal kebenaran jauh di lubuk hatimu, sehingga kamu tak perlu memboroskan tenagamu memikirkan banyak kebohongan, pernyataan-pernyataan tidak benar, dan setengah benar. Aku ingin kamu mengalami kebebasan yang datang dari kejujuran total. Lebih dari segalanya, Kuingin kamu mengenal Yesus, Dialah kebenaran.

Bapa yang mengasihimu,
Tuhan

Dan kamu akan mengetahui kebenaran dan kebenaran itu akan membebaskan kamu (Yohanes 8:32)

Jumat, 16 Oktober 2009

MY LOVE





MY  WIFE   (NOVIYANTY CHRISTY  NOYA)


DAUD  ALKINDY (Anak yang no.2)





HASHEM  RAJANI  ALFALAH(Anak yang No.1)